
Semarak Tasabaqi 2025/2026: Masa Perkenalan Santri Baru di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Ringinagung
Keling, Kediri (10-12 Juli 2025) – Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri 2 Dsn. Ringinagung, Desa Keling, Kec. Kepung, Kab. Kediri kembali menggelar kegiatan Tasabaqi (Ta’aruf Santri Baru), yaitu program masa perkenalan bagi santri baru tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 10 hingga 12 Juli 2025, sebagai wadah pembekalan awal bagi para santri baru dalam mengenal lingkungan pesantren, sistem pembelajaran, serta nilai-nilai kepondokan yang akan mereka jalani.
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, spiritual, dan rekreatif yang dikemas secara menarik dan penuh semangat. Salah satu momen istimewa dalam rangkaian Tasabaqi tahun ini adalah kehadiran Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an, Ustadzah Umi Kulsum, yang memberikan materi penguatan spiritual dan motivasi kepada seluruh santri baru. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya niat yang lurus, kesabaran dalam menuntut ilmu, serta menjaga adab sebagai kunci utama keberhasilan belajar di pesantren.
Selain itu, kegiatan Tasabaqi juga diisi oleh para pengasuh pondok yang menyampaikan materi seputar tata tertib pondok, manajemen waktu santri, dan perkenalan program unggulan Pondok Hamalatul Qur’an Putri Ringinagung. Dengan pendekatan yang ramah dan hangat, para pengasuh berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan membangun kedekatan awal antara santri dan para pembimbingnya.
Untuk menambah semarak suasana, panitia juga menyelenggarakan berbagai fun game yang melibatkan interaksi antarsantri, seperti lomba yel-yel, permainan kekompakan, hingga jelajah pondok. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat ukhuwah Islamiyah serta membentuk kerja sama dan kekompakan di antara para santri sejak awal.
Dengan penuh antusias, para santri baru mengikuti setiap rangkaian kegiatan Tasabaqi. Mereka tampak bersemangat dalam menjalin pertemanan baru, mengenal budaya pesantren, serta menyesuaikan diri dengan kehidupan baru yang penuh tantangan namun sarat nilai dan makna.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri baru dapat lebih siap secara mental, spiritual, dan sosial untuk menjalani kehidupan pondok dan memulai perjalanan mereka dalam menuntut ilmu serta menghafal Al-Qur’an dengan penuh kesungguhan.